Home > Article > Category > OPINI

MENJADI WANITA BERNILAI : SEBUAH PANDUAN BERBASIS IMAN, ILMU DAN AMAL

MENJADI WANITA BERNILAI : SEBUAH PANDUAN BERBASIS IMAN, ILMU DAN AMAL

Oleh : Ani Jumrotun
Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng, Angkatan 2 di Wonosobo

Wanita memiliki peran besar dalam kehidupan—baik sebagai individu, anggota keluarga, maupun bagian dari masyarakat. Nilai seorang wanita bukan hanya diukur dari kecantikan fisik atau status sosial, tetapi dari keimanan, ilmu, akhlak, dan kontribusi yang diberikan kepada lingkungan sekitarnya.

Rasulullah ﷺ bersabda:

> "Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan harta kalian, tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian."
(HR. Muslim, no. 2564)

Dari hadis ini, jelas bahwa yang membuat seseorang bernilai bukanlah penampilan atau kekayaan, tetapi hati yang bersih dan amal yang baik. Oleh karena itu, menjadi wanita bernilai berarti membangun diri dengan iman, ilmu, akhlak terpuji, serta memperbanyak amal shalih dan kontribusi sosial.

 

1. Menyuburkan Iman: Pondasi Kehidupan Seorang Wanita

Iman adalah dasar dari segala kebaikan. Wanita yang memiliki keimanan kuat akan lebih tenang menghadapi berbagai ujian hidup dan selalu mengaitkan setiap aspek kehidupannya dengan ridha Allah.

Allah berfirman : "Barang siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. An-Nahl: 97)

Beberapa cara menyuburkan iman:

Shalat tepat waktu dan dengan khusyuk (QS. Al-Baqarah: 45)

Memperbanyak dzikir dan doa (QS. Al-Ahzab: 41-42)

Membaca dan mentadabburi Al-Qur’an (QS. Al-Isra: 9)

Menjauhi dosa dan memperbanyak istighfar (QS. Hud: 3)

Seorang wanita yang menjaga hubungannya dengan Allah akan memiliki hati yang tenteram dan kehidupan yang penuh makna.

 

2. Memperkaya Khazanah Ilmu: Kunci Kebijaksanaan dan Kemandirian

Islam sangat menekankan pentingnya menuntut ilmu, termasuk bagi wanita. Wanita berilmu tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri tetapi juga mampu mendidik anak-anaknya dengan baik dan memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim (laki-laki dan perempuan)."
(HR. Ibnu Majah, no. 224)

Keutamaan ilmu dalam Islam juga disebutkan dalam Al-Qur’an:

“Katakanlah: Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (QS. Az-Zumar: 9)

Seorang wanita dapat memperkaya ilmunya dengan berbagai cara:

Membaca buku dan artikel yang bermanfaat

Mengikuti kajian Islam dan ceramah keagamaan

Mendengarkan podcast edukatif

Berdiskusi dan menulis untuk memperkuat pemahaman

Dengan ilmu, seorang wanita akan lebih bijak dalam mengambil keputusan, lebih mandiri, serta mampu memberikan manfaat lebih luas bagi orang lain.

3. Menghiasi Diri dengan Akhlak Terpuji

Ilmu dan ibadah harus disertai dengan akhlak yang baik. Akhlak adalah cerminan iman seseorang, dan wanita yang bernilai adalah mereka yang mampu menjaga sikap dan tutur kata dengan baik.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya orang yang paling sempurna imannya di antara orang-orang mukmin adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi, no. 1162)

Beberapa akhlak yang harus dimiliki seorang wanita bernilai:

Jujur dan amanah (QS. Al-Ahzab: 70)

Sabar dalam menghadapi ujian (QS. Al-Baqarah: 153)

Lemah lembut dan tidak mudah marah (HR. Bukhari, no. 6116)

Pemaaf dan penyayang (QS. An-Nur: 22)

Akhlak yang baik tidak hanya mendatangkan cinta dari manusia tetapi juga menjadikan seseorang lebih mulia di sisi Allah.

 

4. Memperbanyak Amal Shalih dan Berkontribusi untuk Umat

Wanita bernilai tidak hanya memikirkan dirinya sendiri tetapi juga peduli terhadap orang lain. Ia memperbanyak amal shalih dan berusaha memberikan kontribusi bagi masyarakat.

Allah berfirman:

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan, dan jangan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan.” (QS. Al-Ma'idah: 2)

Bentuk amal shalih dan kontribusi sosial:

Menjadi ibu yang mendidik generasi yang saleh

Aktif dalam kegiatan sosial dan dakwah

Menolong orang yang membutuhkan

Menyebarkan ilmu yang bermanfaat (HR. Muslim, no. 1631)

Seorang wanita yang aktif dalam kebaikan akan memiliki kehidupan yang lebih bermakna dan mendapatkan keberkahan dari Allah.

 

Kesimpulan: Wanita Bernilai adalah yang Bertaqwa, Berilmu, dan Bermanfaat

Menjadi wanita bernilai bukan hanya tentang pencapaian duniawi, tetapi tentang bagaimana seseorang membangun dirinya dengan iman, ilmu, akhlak, dan amal shalih. Wanita yang memiliki keempat unsur ini akan mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Allah dan menjadi teladan bagi orang lain.

Sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad, no. 8799)

Mari kita berusaha menjadi wanita yang bernilai, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga bagi keluarga, masyarakat, dan umat secara luas. Semoga Allah menjadikan kita wanita yang beriman, berilmu, berakhlak baik, dan penuh manfaat bagi sesama.

Wallahu a’lam.

Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Reply