Home > Article > Category > OPINI

AMALAN PERUSAK PAHALA BERDASARKAN AL QUR'AN DAN HADITS SHAHIH

AMALAN PERUSAK PAHALA BERDASARKAN AL QUR'AN DAN HADITS SHAHIH

Aron Gemilang Elyasar, Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng 2024 di Wonosobo 

Sebagai seorang Muslim, menjaga amalan agar tetap diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala merupakan prioritas utama. Namun, tanpa disadari, ada sejumlah perbuatan yang dapat merusak pahala dari amal tersebut. Berikut ini adalah beberapa amalan yang dapat menghapus pahala berdasarkan dalil Al-Qur'an dan hadits shahih :

1. Riya (Pamer dalam Beribadah)
Riya adalah melakukan ibadah dengan tujuan untuk dilihat atau dipuji oleh orang lain, bukan semata-mata untuk Allah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ

"Padahal mereka hanya diperintahkan menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama." (QS. Al-Bayyinah: 5) Rasulullah ﷺ bersabda :

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكَ الأَصْغَرُ، قَالُوا: وَمَا الشِّرْكُ الأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: الرِّيَاءُ
"Sesungguhnya yang paling aku takutkan atas kalian adalah syirik kecil." Para sahabat bertanya: "Apa itu syirik kecil, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Riya." (HR. Ahmad, no. 23630)

2. Hasad (Iri Hati)
Hasad atau iri hati terhadap nikmat yang diberikan Allah kepada orang lain dapat menghapus pahala dan menimbulkan dosa besar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

أَمۡ يَحۡسُدُونَ ٱلنَّاسَ عَلَىٰ مَآ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦۖ

"Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) karena karunia yang Allah telah berikan kepadanya?" (QS. An-Nisa: 54) Rasulullah ﷺ bersabda :

إِيَّاكُمْ وَالْحَسَدَ، فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ الْحَطَبَ

"Jauhilah oleh kalian hasad, karena hasad memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar." (HR. Abu Dawud, no. 4903; Hasan)

3. Mengungkit-ungkit Pemberian 
Mengungkit-ungkit pemberian kepada orang lain adalah perilaku yang dapat menghapus pahala sedekah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تُبۡطِلُواْ صَدَقَٰتِكُم بِٱلۡمَنِّ وَٱلۡأَذَىٰ

"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima)." (QS. Al-Baqarah: 264) Rasulullah ﷺ bersabda :

ثَلَاثَةٌ لَا يُكَلِّمُهُمُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ... وَمَنَّانٌ بِمَا أَعْطَى

"Ada tiga golongan yang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat, salah satunya adalah orang yang mengungkit pemberiannya." (HR. Muslim, no. 106).

4. Ghibah (Menggunjing)
Ghibah adalah membicarakan keburukan saudara Muslim di belakangnya, meskipun yang dibicarakan itu benar adanya. Perbuatan ini merusak pahala dan termasuk dosa besar. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

وَلَا يَغۡتَب بَّعۡضُكُم بَعۡضًاۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمۡ أَن يَأۡكُلَ لَحۡمَ أَخِيهِ مَيۡتٗا فَكَرِهۡتُمُوهُۚ

"Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik." (QS. Al-Hujurat: 12). Rasulullah ﷺ bersabda:

ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ

"Ghibah adalah engkau membicarakan saudaramu tentang sesuatu yang tidak ia sukai." (HR. Muslim, no. 2589).

5. Sikap Sombong (Kibr)
Kesombongan dapat menghapus pahala karena melanggar salah satu sifat dasar seorang hamba, yaitu tawadhu (rendah hati). Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُسۡتَكۡبِرِينَ ٢٣

"Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong." (QS. An-Nahl: 23) Rasulullah ﷺ bersabda:

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ

"Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi." (HR. Muslim, no. 91)
Dari Pemaparan diatas maka kita bisa mengambil pelajaran bahwa, Setiap Muslim harus senantiasa berhati-hati agar amalan yang telah dikerjakan dengan susah payah tidak sia-sia karena perbuatan yang merusak pahala. Mari kita selalu memohon perlindungan kepada Allah agar dijauhkan dari sifat-sifat tercela yang dapat menghapus pahala. Semoga Allah menerima semua amal ibadah kita dan menjauhkan kita dari perbuatan yang mendatangkan murka-Nya. 
Aamiin.

Comments

Jazakallah ustadz atas sedekah ilmunya

Leave a Reply