Home > Article > Category > OPINI

AKU TIDAK BISA, ANAKKU HARUS BISA

AKU TIDAK BISA, ANAKKU HARUS BISA

Oleh : Wahyu Tri Rahmawati, S.Pd
Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng di Wonosobo, 2024

Salah satu kalimat motivasi bagi kami orang tua yang sangat menginginkan anaknya untuk menjadi Penghafal Al Quran adalah kalimat “ Aku tidak bisa, anakku harus bisa “. Ya, kami sebagai orang tua memang tidak hafal Al Quran, tapi kami mempunyai tekad dan keyakinan yang sangat kuat bahwa anak – anak kami bisa menjadi Seorang penghafal Al Quran. Segala daya upaya kami perjuangkan demi terwujudnya cita – cita kami tersebut. Kami sadar bahwa anak yang menghafal Al Quran bukanlah bunga liar yang tumbuh tanpa penjagaan. Ia adalah pohon yang kokoh namun akarnya butuh siraman kasih sayang dan perhatian dari orang tua.

Kenapa kami sangat menginginkan anak – anak kami bisa menjadi seorang penghafal Quran atau seorang hafidz ? Itu semua karena menjadi seorang hafidz atau penghafal Al-Qur’an adalah sebuah prestasi yang tak hanya akan membuat bangga kami sebagai orangtua, namun juga di dunia dan akhirat kelak. Kebanggaan tak biasa karena kebanggaan ini menyangkut sebuah keberkahan hidup di dunia dan akhirat. Apalagi bagi seorang hafidz, dia akan mampu menjadikan kedua orangtuanya mendapat kemuliaan dan mahkota di Surga dari Allah kelak, tentu bisa disebut bahwa itulah sebuah bakti luar biasa anak kepada kedua orangtuanya.

Jangan pernah kita berkata : Tapi anakku bukanlah anak yang cerdas atau jenius, bagaimana ia bisa menghapal Al Qur'an? "
Yang dibutuhkan anak kita bukanlah kecerdasan dan kejeniusan, tapi yang dia butuhkan adalah pengorbanan kita untuk meluangkan waktu, menemani, mengajari, membimbingnya, dan membiayai menyekolahkan disekolah untuk menghapalkan Al-Qur'an. Kecerdasan bukanlah sebuah syarat untuk menjadi penghapal Al-Qur'an.

Rabb kita pemilik Al-Qur'an sendiri berkata: 
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk diingat (dijadikan pelajaran), maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar: 17).
Allah mengulang - ngulang ayat di atas 4 kali dalam surat yang sama. Seakan - akan Allah pemilik Al-Qur'an ingin menegaskan bahwa masih banyak harapan bagi anak kita untuk menghafalkannya.
Mari kita hantarkan anak – anak kita untuk menjadi penghapal Al-Qur'an dan bagi kitalah  pahala yang melimpah.

Adapun keistimewaan bagi anak penghafal Al Quran dan orang tuanya adalah : 
1. Anak yang menghafal Al Quran akan mendapat mahkota dari cahaya dan orang tuanya akan mendapatkan pakaian kebesaran pada hari kiamat. 
2. Termasuk ilmu yang bermanfaat dan amal jariyah yang tak terputus pahalanya.
3. Menjadi syafaat bagi anak dan kedua orang tuanya.
4. Akan menjadi penolong dirinya dan keluarganya untuk menggapai derajat mulia di surga.
5. Anak yang menghafal Al Quran dan orang tua yang mendidik dan mengajarkan Al Quran kepada anaknya termasuk sebaik – baik manusia ( golongan manusia terbaik).

Jika kita berhasil mengantarkan anak – anak kita menjadi seorang hafidz yang bagus bacaannya, maka ia akan menjadi orang yang paling berhak untuk menjadi imam bagi kaum muslimin. Coba bisa dibayangkan berapa banyak pahala yang bisa kita dapat sebagi orang tua ?

Ya Allah jadikanlah kami dan anak keturunan kami sebagai penjaga Al Quran.

Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Reply