MUHAMMADIYAHWONOSOBO.COM - MIM Plus Leksono menerima kunjungan studi tiru dari MI Muhammadiyah Mulyosari,  Sukorejo Kendal berjumlah 12 guru pada Rabu, 22 Januari 2025.

Dalam sambutannya, Taufiqurrahman, S.Pd.I., Kepala MIM Mulyosari Kendal menyampaikan “Kami siap untuk ATM, Amati Titu dan Modifikasi program sekolah yang hebat dari MIM Plus Leksono.”

“Meskipun sekolah bukan di daerah perkotaan dengan biaya yang sangat terjangkau, MIM Plus Leksono berhasil menjadi unggul dan meraih simpati dari berbagai pihak. Hal ini yang akan kita tiru.” ungkap beliau  selanjutnya.

Yuwono, S.Pd.I, M.Pd., menyambut baik kunjungan para guru tersebut. Ia berbagi tips untuk menjadikan sekolah lebih unggul, salah satunya adalah dengan memiliki visi yang jelas, indicator visi yang bertarget, mindset tim yang benar, bangun teamwork yang memiliki etos kerja tinggi, integritas, dan kepemimpinan yang kuat. "Ruhul Mudarris/ Ruh Guru adalah ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan," tegasnya.

Dua program sekolah yang sangat berbeda dengan sekolah lain adalah Ekektifitas Ngaji dan Polisi Akhlaknya. Hampir 100% siswa lulus bisa baca qur’an dengan tartil, fasih, dan teruji. Mereka sudah melalui test, munaqasah, dan uji public. Bahkan beberapa sudah hafal 3 Juz. Rata-rata hafal Juz 30 dan telah diuji publikkan. Bukan hanya sekedar bisa baca, namun telah teruji oleh Masyarakat umum di forum Imtihan.

Antusisme guru untuk menggali program tersebut sangat tampak pada sesi tanya jawab. Lima (5) jam acara terlewatkan dengan cepatnya, Studi Tiru dimulai pukul 6.30 sebelum KBM dan berakhir pukul 11.30 dengan banyak sekali tanya jawab oleh para peserta.

Fitri, Guru MIM Mulyosari, mengaku terinspirasi dengan apa yang dilihatnya di MI Muhammadiyah Plus Leksono

"Kami akan menerapkan berbagai hal yang baik di sekolah kami, terutama dalam hal Ngaji, kedisiplinan, manageman, ketertiban, dll" ujarnya.

Acara studi tiru ditutup dengan saling tukar menukar cinderamata sebagai tanda silaturahmi dan kerja sama yang baik antara kedua belah pihak.

Kontributor : Mas Yun