
Sejarah berdirinya Kokam Pemuda Muhammadiyah Wonosobo dilatar be lakangi kondisi sosial politik Reformasi oleh Pimpinan Daerah Wonosobo. Kokam pernah mengalami kevakuman cukup lama dan dibangkitkan kembali sekitar tahun 1995 oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonosobo saat itu yaitu HM Suhardi, meskipun kebangkitan kembali Kokam masih menjadi bagian dari unsur Pembantu Pimpinan Pemuda Muhammadiyah di masing-masing tingkatan level pemimpin, artinya bahwa kegiatan Kokam tidak boleh lepas dan keluar dari tanggung jawab Pemuda Muhammadiyah.
Saat awal bangkit kembali dimasa kepemimpinan Ketua PDPM Bambang WEN dan Komandannya Suhardi langsung mengupayakan pembelian seragam dinas siaga yang bermotif doreng, selanjutnya sering diadakan Apel dan Diklatsarmil pada waktu itu. Kemudian dilanjutkan tahun 2000 Komandannya adalah Bambang Tedjo dimasa Ketua PDPM Asrori Zaeni, mulai banyak terjun di bidang penanganan pasca bencana seperti bencana gempa bumi DIY. Kemudian pada periode berikutnya dikomando oleh Oni Feriyanto dimasa Ketua PDPM Mohammad Ridho, mulai banyak diadakan latihan SAR (Search and Rescue) dan kembali unsur Komando sesuai dengan AD/ART Pemuda Muhammadiyah serta tertib administrasi organisasi.
Selanjutnya periode 2010-2014 Komandan Kokam dipegang oleh Suparno dimasa Ketua PDPM Khanif Rosyadi, melaksanakan peremajaan seragam PDS dan seragam kaos SAR Kokam, penataan jenjang Diklat dan pelaksanaan Diklat-diklat dan lebih banyak pendidikan tentang Pra dan Pasca Bencana serta bergabung sebagai Relawan LPB/MDMC. Pada saat sekarang dikomandani oleh Taufiq Hidayat, merupakan periode kepemimpinanke 6 (enam) Program Kegiatan Kokam : Pembinaan Satgas Pengamanan Relawan, Bela Negara, Pencarian dan Pertolongan (SAR) dan Kaderisasi.
Sumber : Sinar Sang Surya di Bumi Asri, Rekam Jejak Gerakan Muhammadiyah di Wonosobo, TP2SM, Gramasurya, April 2023
Comments
No comments yet. Be the first to comment!