
Oleh Nur Ahmad Rifa'i
Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng
Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan seluruh alam semesta, termasuk manusia dan jin, dengan tujuan yang sangat mulia: agar kita semua menyembah hanya kepada-Nya. Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Al-Qur'an surat Adz-Dzariyat ayat 56 menegaskan,
وما خلقت الجن والإنس إلا ليعبدون
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka
menyembah-Ku."
Mengapa Tauhid Sangat Penting?
Tauhid adalah fondasi utama dalam agama Islam. Ini adalah keyakinan yang paling mendasar, yaitu meyakini keesaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala . Dalam surat An-Nisa ayat 36, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
واعبدا الله ولا تشركوا به شيءا
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun."
Pembagian Tauhid
Tauhid terbagi menjadi tiga jenis yang saling berkaitan:
• Tauhid Rububiyah : Ini adalah keyakinan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah satu-satunya Pencipta, Pemilik, Pengatur, Pemberi rezeki, dan Penguasa seluruh alam semesta. Kita meyakini bahwa tidak ada satu pun yang dapat menciptakan, mengatur, atau memberikan rezeki selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala .
Contoh : Ketika kita melihat langit yang luas, bintang-bintang yang berkilauan, dan bumi yang subur, kita harus yakin bahwa semua itu adalah ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala .
• Tauhid Uluhiyah: Ini adalah keyakinan bahwa hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang berhak disembah dan hanya kepada-Nya kita meminta pertolongan. Kita tidak boleh menyembah selain Allah, baik itu benda, makhluk hidup, atau konsep lainnya.
Contoh: Ketika kita memiliki masalah, kita harus berdoa dan meminta pertolongan hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala , bukan kepada makhluk lain atau benda-benda tertentu.
• Tauhid Asma wa Sifat : Ini adalah keyakinan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala memiliki nama-nama dan sifat-sifat yang sempurna. Nama-nama dan sifat-sifat Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis. Kita harus meyakini nama dan sifat Allah Subhanahu Wa Ta'ala sesuai dengan yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala jelaskan, tanpa menyamakan-Nya dengan makhluk-Nya.
Contoh: Ketika kita menyebut Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai Al-‘Alim (Maha Mengetahui), kita harus meyakini bahwa pengetahuan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sangat sempurna dan melampaui pengetahuan makhluk-Nya.
Mengapa Kita Harus Membedakan Ketiga Jenis Tauhid Ini?
Membedakan ketiga jenis tauhid ini sangat penting agar kita dapat memahami secara mendalam makna keimanan. Seringkali, orang-orang mengakui bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah Pencipta (tauhid rububiyah), tetapi mereka masih melakukan perbuatan syirik (menyekutukan Allah) dalam bentuk meminta pertolongan kepada selain Allah atau memiliki keyakinan yang salah tentang nama dan sifat Allah .
Kesimpulan
Tauhid adalah pondasi iman yang harus kita tegakkan dalam kehidupan kita. Dengan memahami makna tauhid dan pembagiannya, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan menjalani hidup yang lebih baik.
Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi kita semua.
Comments
No comments yet. Be the first to comment!