
Oleh : Subandi, S.Pd
Peserta Sekolah Tabligh PWM Jawa Tengah di Wonosobo
Peranan seorang ayah dalam keluarga sangatlah penting, terutama dalam perspektif Islam. Seorang ayah bukan hanya sekadar kepala keluarga, tetapi juga merupakan sosok yang menjadi panutan, pelindung, dan pengarah bagi anggota keluarganya. Dalam konteks ini, tujuan utama seorang ayah adalah untuk menciptakan lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang, keadilan, dan keimanan. Islam mengajarkan bahwa tanggung jawab seorang ayah meliputi banyak aspek, baik spiritual maupun material, yang semuanya berkontribusi pada kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga.
1. Menjadi pelindung keluarga
Seorang ayah dalam Islam diharapkan menjadi sosok yang menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anaknya. Pendidikan agama sering kali dimulai dari rumah, dan ayah memiliki posisi kunci dalam proses ini. Allah berfirman :
يَٰا أَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوْا قُوْا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (Q.S At Tahrim : 6).
Dalam hal ini, seorang ayah harus memberikan contoh yang baik dan mengajarkan anak-anaknya tentang ajaran Islam. Dengan demikian, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang bertakwa dan memahami pentingnya iman dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mencari nafkah
Selain dari aspek spiritual, peran ayah juga sangat penting dalam memenuhi kebutuhan material keluarga. Seorang ayah diharapkan untuk bekerja keras dan mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Dalam Islam, mencari rezeki yang halal adalah ibadah, dan sebagai kepala keluarga, ayah menjadi pelaksana utama dari prinsip ini. Tanggung jawab ini mencakup menyediakan makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan perlindungan bagi seluruh anggota keluarga. Dengan mencukupi kebutuhan material, seorang ayah membantu menciptakan lingkungan yang stabil dan aman bagi keluarga.
3. Menjadi teladan yang baik
Seorang ayah dalam Islam juga harus menanamkan nilai-nilai etika dan moral kepada anak-anaknya. Dalam kehidupan sehari-hari, ayah diharapkan untuk memberikan teladan dalam perilaku yang baik, seperti kejujuran, disiplin, dan rasa hormat kepada orang lain. Keluarga yang dipimpin oleh seorang ayah yang menjunjung tinggi nilai-nilai ini cenderung lebih harmonis dan damai. Oleh karena itu, peran ayah sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak yang akan menentukan masa depan mereka.
4. Menjadi teman curhat
Dalam hubungan keluarga, komunikasi juga merupakan kunci yang tidak dapat diabaikan. Seorang ayah yang baik tidak hanya berfungsi sebagai penggerak yang memimpin, tetapi juga sebagai pendengar yang baik. Dengan menciptakan ruang di mana anak-anak merasa nyaman untuk berbagi pikiran dan perasaan mereka, seorang ayah bisa lebih memahami kebutuhan emosional anak-anaknya. Dalam konteks ini, Islam mengajarkan tentang pentingnya saling menghormati dan memahami satu sama lain dalam keluarga.
Dalam kesimpulannya, seorang ayah yang didambakan oleh keluarga dalam Islam adalah sosok yang bertanggung jawab, bisa memberikan pendidikan agama, memenuhi kebutuhan material, serta menjadi teladan dalam perilaku etis dan moral. Penting bagi setiap ayah untuk menyadari tanggung jawab besar yang mereka emban dan berusaha untuk memenuhi tuntutan tersebut demi kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga. Dengan menjalankan perannya dengan baik, seorang ayah bukan hanya menjadi kepala keluarga, tetapi juga sosok yang akan diingat dan dihargai oleh anak-anak dan istri dalam perjalanan hidup mereka.
Referensi
[1] Al-Qur'an, Surah Al-Tahrim, Ayat 6.
[2] Muhammad, H., "Peran Ayah dalam Keluarga Muslim," Jurnal Keluarga dan Pendidikan, vol. 2, no. 1, pp. 45-60, 2021.
[3] Ahmad, S., "Nilai-Nilai Etika dalam Keluarga Menurut Perspektif Islam," Jurnal Sosial Islam, vol. 3, no. 2, pp. 100-115, 2022.
Comments
No comments yet. Be the first to comment!