Home > Article > Category > OPINI

GENERASI MILENIAL DAN TANTANGAN MENJAGA AKHLAQ DI DUNIA MODERN

GENERASI MILENIAL DAN TANTANGAN MENJAGA AKHLAQ DI DUNIA MODERN

Oleh: Muhammad Yasir Fahmi, Peserta Sekolah Tabligh PWM Jateng di Wonosobo, 2024

Di era modern yang penuh dengan kemajuan teknologi dan arus informasi yang cepat, generasi milenial menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga akhlak.

Kehidupan serba digital ini membawa kemudahan, tetapi juga tantangan besar, terutama dalam hal menjaga moral dan nilai-nilai Islam. Akhlak yang mulia menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter seorang Muslim sejati.

Tantangan Generasi Milenial dalam Menjaga Akhlak:
1. Pengaruh Media Sosial
Media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan milenial. Di satu sisi, platform ini dapat digunakan untuk menyebarkan kebaikan, namun di sisi lain juga bisa menjadi sumber konten negatif yang merusak akhlak. 
"Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semua itu akan dimintai pertanggungjawabannya." (QS. Al-Isra: 36)

2. Hedonisme dan Gaya Hidup Konsumtif
Budaya hedonisme yang menekankan kesenangan duniawi tanpa memikirkan dampaknya, menjadi tantangan tersendiri. Gaya hidup ini dapat melalaikan seseorang dari tujuan hidup yang sebenarnya.
"Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan hiburan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba-lomba dalam kekayaan dan anak keturunan..." (QS. Al-Hadid: 20).

3. Krisis Identitas dan Kurangnya Role Model Islami
Generasi milenial sering menghadapi kebingungan dalam menentukan jati diri di tengah berbagai pengaruh budaya global. Kurangnya figur teladan yang mencerminkan akhlak Islami juga menjadi faktor yang memperburuk situasi.
"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS. Al-Ahzab: 21)

Strategi Menjaga Akhlak di Era Modern:
1. Memperkuat Iman dan Taqwa: Menjaga hubungan yang kuat dengan Allah SWT melalui ibadah yang konsisten.

2. Bijak dalam Bermedia Sosial: Gunakan media sosial untuk menyebarkan kebaikan dan hindari konten yang merusak moral.

3. Membangun Lingkungan Positif: Berteman dengan orang-orang yang memiliki nilai dan akhlak yang baik.

4. Mengembangkan Diri dengan Ilmu: Baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum untuk menghadapi tantangan zaman.

5. Meneladani Rasulullah SAW: Mengikuti akhlak dan sikap beliau sebagai role model terbaik.

Menjaga akhlak di tengah derasnya arus modernisasi memang tidak mudah, tetapi bukan hal yang mustahil. Dengan tekad yang kuat, pemahaman agama yang baik, serta lingkungan yang mendukung, generasi milenial dapat tetap menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan menjadi cahaya kebaikan di sekitarnya.

Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Reply